Pertemuan 3

Proses Reasoning

Note:

• Proses reasoning dari sebuah sistem berbasis aturan adalah tahapan proses mulai dari sekumpulan fakta menuju solusi, jawaban dan kesimpulan.
• Terdapat dua macam cara yang dapat digunakan untuk menghasilkan suatu kesimpulan, yaitu:
– Forward Chaining (data driven): kesimpulan dihasilkan dari seperangkat data yang diketahui.
– Backward Chaining (goal driven): memilih beberapa kesimpulan yang mungkin dan mencoba membuktikan kesimpulan tersebut dari bukti-bukti yang ada.

Sistem berbasis aturan (rule-based system) menggunakan Modus Ponens sebagai dasar untuk memanipulasi aturan, yaitu:
fakta A benar, dan operasi A B benar, maka fakta B adalah benar.
   Proses Reasoning dari sebuah sistem berbasis aturan adalah tahapan proses mulai dari sekumpulan fakta menuju solusi, jawaban dan kesimpulan. Terdapat dua macam cara yang dapat digunakan untuk menghasilkan suatu kesimpulan, yaitu:
 
- Forward Chaining (data driven): kesimpulan dihasilkan dari seperangkat data yang diketahui
- Backward Chaining (goal driven): memilih beberapa kesimpulan yang mungkin dan mencoba membuktikan kesimpulan tersebut dari bukti-bukti yang ada

   Dalam forward reasoning, proses inferensi dimulai dari seperangkat data yang ada menuju ke kesimpulan. Pada proses ini akan dilakukan pengecekan terhadap setiap rule untuk melihat apakah data yang sedang diobservasi tersebut memenuhi premis dari rule tersebut. Apabila memenuhi, maka rule akan dieksekusi untuk menghasilkan fakta baru yang mungkin akan digunakan oleh rule yang lain. Proses pengecekan rule ini disebut sebagai rule interpretation. Pada sistem berbasis pengetahuan, rule interpretation (interpretasi rule) dilakukan oleh inference engine. Fungsi masing-masing step untuk gambar di atas dijelaskan sebagai berikut:
-  Matching. Pada step ini, setiap rule yang ada pada basis pengetahuan dibandingkan dengan fakta-fakta yang diketahui untuk mencari rule mana yang memenuhi (istilah ’memenuhi’ berarti: situasi, premis, atau antecedent bernilai benar).
-   Conflict Resolution. Pada langkah pertama sangat mungkin dihasilkan suatu kondisi dimana beberapa rule dipenuhi. Conflict Resolution bertugas untuk mencari rule mana yang memiliki prioritas tertinggi yang berpotensi untuk dieksekusi.
-     Execution. Langkah terakhir dari proses forward reasoning adalah eksekusi (firing) dari rule. Proses ini menghasilkan dua kemungkinan, yaitu: fakta baru diturunkan dan ditambahkah fact base atau rule baru dihasilkan dan ditambahkan ke knowledge base
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar